Bangun Masjid Pasca Gempa di Pijay Butuh Pihak Ketiga
HARIAN PIDIE JAYA - Pemerintah
Pidie Jaya sedang mencari pihak ketiga untuk membangun kembali Masjid
Baitul Fuqara' dan masjid lainnya di Pidie Jaya yang roboh akibat gempa
akhir tahun silam. Sebab, Pemerintah Pusat hanya membangun satu masjid,
yaitu Masjid Attaqarub, Kecamatan Trienggadeng.
"Saya
sudah melobi berbagai pihak, dan akan terus melobi, termasuk di luar
Indonesia, untuk pembangunan kembali rumah ibadah yang rusak akibat
gempa," kata Wabup Pijay, Said Mulyadi usai peletakan batu pertama
pembangunan kembali Masjid Baitul Fuqara' Paru, Jumat (28/7).
Ia
juga mengharapkan kepada tokoh-tokoh masyarakat di seluruh gampong agar
berperan aktif saat validasi rumah korban gempa pada bulan Agustus
mendatang.
"Peran tokoh masyarakat
di gampong sangat dibutuhkan saat validasi rumah korban gempa bulan
depan. Karena ini sudah menyangkut masalah uang, kami tidak mau lagi ada
kesalahan seperti disaat masa tanggap darurat kemarin," jelasnya.
Sementara
itu, Ketua Panitia Pembangunan Masjid Baitul Fuqara' Paru, Sulaiman
Daud kepada AJNN mengatakan, untuk membangun kembali masjid yang pernah
diberitakan sulit dirobohkan tersebut membutuhkan dana sebesar Rp 8
miliar lebih.
Sementara kas yang ada
saat ini sebesar Rp 128 juta, ditambah material yang ada sebanyak 557
sak semen, 300 batang besi ulir, masing-masing ukuran 6x12 dan 9x10, 120
batang besi 14x12, 25 rol kawat ikat, dan 1.208 sak semen yang telah di
D/O.
"Sementara hanya itu yang ada
kas, itu sudah termasuk sumbangan dari Malaysia. Kami sangat
mengharapakan bantuan donatur untuk pembangunan kembali masjid ini,"
kata Sulaiman.
No comments