Kemenkumham Aceh Terima 656 CPNS
HARIAN PIDIE JAYA | BANDA ACEH - Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia
(Kanwil Kemenkumham) Aceh tahun ini menerima Calon Pegawai Negeri Sipil
(CPNS) 656 putra-putri. Sebanyak 583 orang di antaranya lulusan
SLTA/sederajat yang akan diterima sebagai penjaga tahanan/napi (sipir)
se-Aceh. Sisanya lulusan S1 dari beberapa kualifikasi pendidikan.
Kepala Divisi (Kadiv) Administrasi Kanwil Kemenkumham Aceh, Zulkifli
SH MH selaku Ketua Panitia Daerah Aceh menyampaikan hal ini kepada
Serambi, Senin (24/7).
Zulkifli merincikan, 73 formasi untuk lulusan S1 adalah 18 orang
untuk pembimbing kemasyarakatan dengan kualifikasi pendidikan
psikologi/sosiologi dan hukum, 51 orang untuk analis keimigrasian
pertama dengan kualifikasi pendidikan hukum, sosial politik, ekonomi,
akuntansi, komunikasi, teknik informatika, ilmu komputer, sistem
informasi, dan teknik. Selanjutnya untuk dokter umum satu orang dan
perawat tiga orang. “Sedangkan untuk D-III tak ada formasi di Aceh,”
kata Zulkifli didampingi Kabag Umum, Jailani SH MH dan Kasubbag
Kepegawaian dan TU, Hendri Rahman SKom.
Zulkifli berharap semua putra-putri Aceh lulusan SMA/sederajat maupun
S1 yang berkesempatan agar mendaftarkan diri secara online melalui
https://sscn.bkn.go.id pada 1-26 Agustus 2017. “Kepada semua calon kami
imbau agar bersabar saat mendaftar karena belum tentu sekali coba
langsung bisa. Jaringannya sudah pasti padat, sehingga harus dicoba
beberapa kali, termasuk saat waktu senggang,” imbau Zulkifli.
Jika sudah berhasil mendaftar secara online, kepada calon peserta
untuk kualifikasi pendidikan SMA agar memprin nomor pendaftaran. Begitu
juga surat permohonan yang sudah tersedia di website tersebut agar
diketik selanjutnya diprin. Kemudian semua itu, termasuk sertifikat
pelatihan komputer dikirim bersama berkas syarat administrasi lainnya ke
Kanwil Kemenkumham Aceh, PO BOX 123 Banda Aceh, 1-31 Agustus 2017.
Sedangkan untuk kualifikasi pendidikan S1, kata Zulkifli nomor
pendaftaran online, permohonan maupun berkas administrasi lainnya tak
dikirimkan ke Kanwil Kemenkumham Aceh, melainkan di-scanning kemudian
dikirim ke Menteri Hukum dan HAM melalui alamat website tersebut dan
proses seleksi selanjutnya di Kemenkumham Pusat. Informasi lebih lanjut
dan segala persyaratan lainnya dapat diakses di
http://cpns.kemenkumham.go.id.
“Yang memudahkan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya adalah permohonan CPNS
tahun ini tak perlu ditulis tangan, melainkan diketik sesuai format
yang sudah ada di website itu. SKCK dan kartu pencari kerja juga tak
perlu. Semua syarat itu baru diperlukan ketika calon sudah dinyatakan
lulus di tahap akhir nantinya,” jelas Zulkifli.
Adapun seleksi syarat administrasi yang sudah dikirim tersebut, kata
Zulkifli, 2 Agustus-3 September 2017. Seleksi Kompetensi Dasar melalui
Computer Assisted Test (CAT) dengan bobot 50 persen, 25 September-3
Oktober 2017. Seleksi Kompetensi Bidang atau kesamaptaan khusus untuk
kualifikasi SMA/sederajat, 23-26 Oktober 2017. Terakhir seleksi
kompetensi melalui pengamatan fisik dan ketrampilan, 30 Oktober-2
November 2017.
Zulkifli menegaskan proses seleksi CPNS
tidak dipungut biaya apapun dan dilakukan tim BKN Pusat dan Aceh,
Panselnas, Kemenpan, dan Ombudsman. Karena itu, masyarakat diimbau tak
terpengaruh untuk memberikan uang, jika ada pihak-pihak yang berjanji
bisa meluluskan, apalagi mengatasnamakan dari Kemenkumham. “Kelulusan
ditentukan kemampuan pelamar itu sendiri,” demikian Zulkifli. [harianpidiejaya/atc]
No comments