Masyarakat Tringgadeng Butuh Waduk guna Mengatasi Ketersediaan Air
Harian Pidie Jaya | Trienggadeng - Masyarakat di Kecamatan
Tringgadeng, Pidie Jaya mengharapkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pidie
Jaya membangun sebuah waduk antara Tringgadeng dan Panteraja guna
mengatasi ketersediaan air tiap tahunnya di daerah mereka.
Hal tersebut disampaikan Ketua Gen + Pidie Jaya, Maimun Musa
(Rajapante) dalam sebuah Fokus Diskusi Grup dengan tema Pembangunan
Terintegrasi Berdasarkan Kebutuhan Masyarakat Tringgadeng dengan Tim
RPJM Provinsi Aceh yang diselenggarakan pihaknya di Aula Kecamatan
Trienggadeng, Rabu (26/7/2017).
“Hampir 75 persen masyarakat Tringgadeng adalah bekerja sebagai
petani. Saat ini mereka hampir setiap tahun kekurangan air, sedangkan
program pemerintah, dalam satu tahun menganjurkan tanam dua kali tapi
ternyata masalahnya ketersediaan air dan masalah saluran irigasi ini
tidak kunjung selesai,” ujarnya kepada Kabarpidiejaya.com, Rabu
(26/7/2017).
Oleh sebab itu, lanjutnya, Gen + sebagai wadah organisasi lintas
profesi mencoba menggelar kegiatan tersebut di setiap kecamatan di Pidie
Jaya yang dimulai dari Trienggadeng untuk mengetahui permasalahan di
setiap gampong.
“Kegiatan ini kami selengarakan supaya mengetahui apa kebutuhan
masyarakat di tiap-tiap kecamatan dan gampong dengan melibatkan semua
stakeholder mulai dari ketua pemuda, keuchik, imum mukim, tokoh-tokoh
masyarakat, ulama dan tokoh perempuan,” jelas dia.
Acara Fokus Grup Diskusi Gen+, tambah dia juga ingin mendengar
masukan dari masyarakat terhadap pembangunan sesuai dengan kebutuhan
primer dan adanya sinkronisasi antara perencanaan daerah dan provinsi
sehingga terjawab semua persoalam yang dihadapi masyarakat Pidie Jaya
saat ini.
“Karena sekarang yang perlu ditangani adalah pembangunan yang
berbasis kebutuhan primer masyarakat yang segera harus diselesaikan,”
imbuhnya.
Hadir dalam kegiatan tersebut Camat Trienggadeng, Ishak Ibrahim, SE,
Kapolsek Trienggadeng, Iptu Mulyadi, SH, MM, Tim RPJM Provinsi,
Muslahuddin Daud, Inisiator Gen Plus, Rabiul Muhammad, Maimun Musa,
Agusrianto, dan Fauzi Yusuf serta Perwakilan Grub Whatsapp Pidie Jaya,
Edi Miswar, Keuchik. [hpj/kpj]
No comments