Masyarakat Gampong Paya dan Mesjid Trienggadeng Mengadakan Kenduri Blang Hendak Turun Kesawah
Kegiatan Masyarakat Gampong Paya dan Mesjid Trienggadeng Menyambut Kenduri Blang |
Harian Pidie Jaya | Trienggadeng - Ratusan warga di Kecamatan Trienggadeng,
Kabupaten Pidie Jaya menggelar Kenduri Blang (Kenduri Sawah), setiap
hendak turun sawah. Menurut mereka, Kenduri Blang adalah salah satu
perjamuan makan yang rutin secara turun-temurun digelar tiap tahunnya.
Kenduri
Blang itu digelar warga Gampong Paya dan Mesjid Trienggadeng dipusatkan di Gle Boi-Boi, Senin (2/10/2017). Kenduri itu menghidangkan menu kambing.
Dalam kegiatan rutin itu, warga yang mayoritas
petani juga turut menggelar doa bersama memohon agar tanaman padi mereka
tumbuh subur. Sebuah balai kecil itu
yang penuh dengan pohon-pohon menjadi lokasi favorit bagi
petani untuk menyantap sajian makanan. Tua dan muda berkumpul di sana.
Kenduri Blang memang sudah kegiatan kami petani dilakukan secara rutin
hendak turun ke sawah setelah menanam padi.
Di acara ini kami berdoa
bersama agar tanaman padi tumbuh subur dan diberi rezeki berlimpah oleh
Allah SWT," kata A. Rahman Syamsyah (Kejruen Blang), salah seorang tokoh masyarakat setempat.
Riuh-riuh
kecil terdengar saat mereka mengayunkan sendok kayu di sebuah belanga
besar. Daging kambing yang telah dicampur bumbu khas Aceh dimasak hingga
benar-benar matang.
Lalu dihidangkan secara permanen kepada tamu yang
hadir."Dalam kenduri blang ini, panitia penyelenggra menyembelih
empat ekor kambing untuk ratusan warga dari sejumlah desa.
Sementara warga
yang ingin menikmatinya, sudah lebih dulu diinstruksikan arapatur desa
masing-masing untuk membawa nasi guna dimakan bersamaan dengan kuah
itu," ucap A. Rahman Syamsyah lagi.
Biasanya, tutur dia, budaya semacam ini
digelar satu atau dua tahun sekali menjelang turun ke sawah. Di kawasan Gampong Paya dan Mesjid Trienggadeng, jumlah sawah mencapai ribuan hektare. [Harianpidiejaya]
No comments