Bupati Pidie Dilantik, Partai Aceh Tak Memberi “Restu”
Harian Pidie Jaya | Sigli- Penolakan Partai Aceh (PA) terhadap Bupati dan Wakil Bupati terpilih, Roni Ahmad (Abysyik)- Fadhlullah, bukan isapan jempol. Sarjani-Iriawan yang merupakan kontestan pilkada yang diusung oleh PA sekaligus Bupati dan Wakil Bupati Pidie periode lalu, serta anggota legialatif dari parlok itu, menolak hadir pada pelantikan Abusyik, Senin (17/7/2017).
Sejumlah kursi anggota DPRK Pidie dari PA terlihat kosong. Demikian juga untuk tempat yang disediakan untuk Sarjani-Iriawan. Pun demikian, prosesi pelantikan dan pengambilan sumpah yang dilakukan oleh Gubernur Aceh Irwandi Yusuf, di ruang rapat DPRK, berjalan tanpa kendala.
Ketidakhadiran Sarjani-Iriawan tentu ada hal yang tidak dilakukan, yaitu serah terima memori jabatan. Akan tetapi acara itu hanya pelengkap administrasi kegiatan semata.
Informasi lainnya, bukan hanya 23 anggota DPRK dari PA yang tidak hadir. Empat anggota DPRK dari Partai Gerindra juga tidak hadir. Disebut-sebut mereka ikut mendukung sikap PA.
Ihwal boikot politik yang dilakukan oleh PA, karena diduga ijazah Roni Ahmad bermasalah. Sarjani sedang dalam upaya proses hukum menggugat kepala sekolah yang menerbitkan ijazah mantan konseptor PA itu. [atc]
No comments