Breaking News

Yusri Melon: Mundurnya Nyak Syi Tidak ‘Ngaruh Untuk Saya

HARIAN PIDIE JAYA | JAKARTA — Yusri Melon menyebut mundurnya Sibral Malasyi atau Nyak Syi tidak berpengaruh untuknya. Namun, menurutnya jika kontestan di Pilbup Pijay 2018 lebih dari dua kandidat pasangan, maka masyarakat lebih punya banyak pilihan.



Hal itu disampaikan Yusri Yusuf atau Yusri Melon saat dihubungi kabarpidiejaya.com melalui telepon, Kamis (16/11/17).

“Tidak ‘ngaruh untuk saya. Hanya saja, jika banyak kandidat, masyarakat lebih banyak pilihan,” ujar Yusri Melon yang sedang mengikuti Rakernas Partai Nasdem di Jakarta.

Melon sendiri menjelaskan bahwa mundur atau majunya Nyak Syi merupakan satu pilihan yang telah dipertimbangkan dengan matang. Niat baik untuk membangun Pidie Jaya yang lebih baik ke depan tidak harus menjadi orang nomor satu atau dua.

“Itu pilihan politik. Dan semua orang berhak menentukan di mana posisinya berada dalam berpolitik. Artinya membangun Pidie Jaya tidak harus menjadi bupati atau wakil bupati. Ada banyak jalan lain yang dapat ditempuh.”

Lebih lanjut, Melon menyampaikan bahwa hal tersebut tidak menjadi sesuatu yang menguntungkan atau tidak untuknya. Karena ia sendiri sudah menyiapkan persiapan yang terstruktur menghadapi kontestasi politik Pidie Jaya 2018.

“Mundurnya beliau, untuk saya sama saja. Tidak menguntungkan saya atau malah menguntungkan saya. Bukan faktor itu yang menentukan. Tapi ada banyak faktor. Tapi, bagi saya yang terpenting persiapan kita sendiri.”

Seperti diberitakan, Nyak Syi batal maju ke bursa kontestan pilkada Pijay 2018. Ia membatalkan maju guna menghindari perpecahan dalam masyarakat. Tak lama kemudian ia pun diberitakan masuk dalam tim pemenangan sipil incumbent.
 
Tak lama setelah ia mundur, Poros Tengah (sekumpulan partai berideologi Islam di Pidie Jaya) yang diisukan akan mendukung Nyak Syi juga menyatakan mendukung petahana.

Yusri Melon sendiri bukan pemain baru dalam bursa kandidat calon bupati Pidie Jaya. Kali ini adalah yang ketiga kali. Pasangan Melon kali ini dari kalangan militer yaitu Kolonel Saifullah.[harianpidiejaya/kpj]

No comments